lankah pertama pilih menu file > new , tentukkan ukuran yang anda inginkan!
lanmgkah kedua klik ok kemudian akan muncul dokumen kerja baru :
kemudian masukkan photo dengan cara mengkli menu file > place
Kunci layer image sehingga untuk menghindari pengeditan tak sengaja. Caranya dengan mengklik ikon Toogles Lock yang terletak di samping kiri Layer 1 tempat image berada.
Kemudian, buat layer bar di atas Layer 1 dengan jalan klik ikon Create New Layer pada bagian bawah Palette Layers. Simak Gambar 15.4.
mengklik tombol Ctrl + [+] pada keyboard untuk memudahkan Anda melakukan tracing. Aktifkan Pen tool , ubah warna stroke menjadi putih dan nonaktifkan warna fill pada Toolbox.
Penulis biasa memulai tracing wajah dari bagian mata. Seperti yang penulis jelaskan saat melakukan tracing mobil, mulai dengan membuat obyek yang posisinya paling atas. Di mata manusia, biasanya terdapat kilauan cahaya. Nah, trace bagian ini terlebih dulu.
Ubah warna isinya menjadi putih, kemudian melalui Palette Transparency, ubah nilai transparansi obyek tersebut menjadi 20% atau kurang. Simak Gambar 15.6.
- Setelah bagian kilauan cahaya mata, selanjutnya buat obyek bola mata. Aktifkan Pen tool , gunakan warna stroke putih dan fill nonaktif, kemudian mulai trace kontur bola mata. Jika sudah, ubah warna isinya menjadi hitam dengan mengklik area image yang ada di bawahnya dengan menggunakan Eyedropper tool.
Jangan lupa untuk memposiikan obyek bola mata di urutan paling bawah dengan memilih menu Object > Arrange > Send to Back.
Jika Anda perhatikan, bola mata manusia tidak hanya satu warna—hitam saja misalnya—melainkan ada area berwarna lain yang biasa disebut iris. Nah, pada pada image yang penulis trace juga terdapat iris dengan warna coklat di bagian mata.
Penulis akan men-trace area iris tersebut, mengubah warna isinya menjadi coklat lalu memposisikannya di urutan paling bawah.
- Ok, setelah berhasil melakukan tracing obyek penyusun bola mata, berikutnya trace obyek bulu mata dan garis mata yang posisinya di atas bola mata.
Kembali gunakan Pen tool , ubah warna stroke menjadi putih dan nonaktifkn warna fill. Lakukan tracing, lalu ubah warna isinya menjadi hitam dengan mengklik area image di bawahnya menggunakan Eyedropper tool , sehingga didapat hasil seperti pada
Lanjutkan dengan melakukan tracing area coklat disekitaran mata, sekaligus sebagai pembatas mata. Jangan lupa posisikan di urutan paling bawah.
Berikutnya, trace area dalam mata yang berwarna putih. Posisikan di urutan paling bawah sehingga didapat hasil seperti pada
Kemudian, trace area bayangan di bawah mata dan sekeliling mata, kemudian ubah warnanya menjadi coklat mudah dengan Eyedropper tool . Jangan lupa posisikan di urutan paling bawah dengan memilih menu Object > Arrange > Send to Back.
Selanjutnya, seleksi semua obyek penyusun mata, gabungkan menjadi satu grup dengan memilih menu Object > Group, atau cukup dengan menekan tombol Ctrl + G pada keyboard.
Untuk melihat seperti apa tampilan ilustrasi yang sudah Anda buat, nonaktifkan tampilan layer image dengan mengklik ikon visibility di samping kiri Layer 1.
blog ; hasto subroto
suffidh689@gmail.com