Thursday, March 30, 2023
HomeArtikelTips Menyimpan Final File di Coreldraw

Tips Menyimpan Final File di Coreldraw

Coreldraw sampai saat ini terus mengembangkan sofware terbarunya hingga versi yang terbaru yaitu Corel X8. Bagi kawa-kawan yang terus update corel pasti tidak masalah, namun bagi sebagian kawan-kawan kita yang masih setia dengan software Corel versi lama tentu akan sedikit dirugikan oleh masalah Compabilitas Files.

saya akan memberikan beberapa tips dalam menyimpan final file sebelum kita bawa ke percetakan :

1. Perhatikan Masalah FONTS

Seringkali kita mengalami missing font ketika akan mencetak, karena kadang kala font yang kita punya belum tentu dimiliki oleh percetakan tersebut. Untuk menghindari missing font maka ada 2 cara :

Men-Convert to Curve yaitu merubah font menjadi kurva

8
Klik Text dan kemudian tekan Convert To Curve (CTRL + Q)
( – ) Kelemanan : cara ini adalah font tersebut akan menjadi curva dan tidak bisa diedit text kembali.
( + ) Kelebihan : anda tidak perlu repot – repot membawa / mencari fonts apa saja yang dibutuhkan.

2. Perhatikan masalah Compabilitas Files

Compabilitas file ini yang paling penting karena menyangkut gagal dan suksesnya file kamu bisa dibuka di percetakan atau tidak. Saat pekerjaan desain kmu sudah selesai dan tinggal dicetak (final file) maka jangan lupa untuk menurunkan tingkat kompabilitas files dengan menekan File > Save As…

9
Image : Save As di Coreldraw

Kemudian pilih versi (Version) yang lebih rendah atau sesuaikan dengan versi Coreldraw dari percetakan tersebut. Misal percetakan di dekat rumah anda memakai coreldraw versi 14 atau X3 maka pilih versionnya ke Version 14.0 atau lebih rendah.

10

Image : Save Drawing

Kenapa Harus? Apa Pengaruhnya?
Karena file corel terdapat kompabilitas. Penjelasannya begini : File yang dihasilkan oleh Corel versi terbaru tidak akan bisa dibuka di Corel versi yang lama sebelum diturunkan / disamakan tingkat Version-nya. Sedangkan File yang dihasilan Corel versi yang lama bisa dibuka di Corel yang lebih baru atau terbaru.

contoh: Misalkan di komputer kita terinstal Corel X6 (Versi 16) lalu kita ingin mencetaknya ke percetakan terdekat, sedangkan percetakan terdekat masih menggunakan Corel X4 (Versi 14) maka kita harus menyesuaikan dengan men-Save As ke Version 14.0 atau lebih rendah. Jika tidak maka file tersebut akan menjadi blank page (halaman kosong) ketika dibuka di Percetakan tersebut.

3. Perhatikan Pemberian Nama File

Gunakan nama file yang baik dan sesuai dengan desain yang anda buat, misal kita membuat kartu nama untuk orang yang bernama agus zainal. Bisa kita namakan “Kartu Nama Agus Zainal”, jangan sampai nama file tidak sesaui isinya, misal kartu nama pak zaki tapi isinya brosur travel. ntar bisa membuat anda pusing sendiri bro..

Terima kasih itu sedikit tips dari saya dan Semoga bermanfaat 🙂

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular