Aspek penting ketika kita melamar sebuah pekerjaan adala CV atau curiculum vitae (CV) yang menarik dan ‘menjual’. CV gak hanya ngasih rangkuman informasi dan kualifikasi diri pelamar, tapi juga harus menonjolkan kelebihan dari si pelamar, apa yang membuatnya ‘harus dipilih’ dari sekian banyak pelamar lain.
Lalu apakah Curriculum vitae itu .. ?
Curriculum Vitae adalah sebuah resume yang berisi informasi tentang seseorang.
Sebenernya bikin CV itu ngga rumit-rumit amat koq, hanya saja banyak orang yang kurang paham bagaimanana membuat resume yang “tepat” tentang dirinya sendiri didalam sebuah CV.
Pada dasarnya ada beberapa point penting yang “harus masuk” ke dalam sebuah resume seorang graphic designer.
- Data Personal, berisi:
- Nama
- Alamat
- Nomor Telpon/Hp
- Data Tambahan
- Status
- Hobbi
- Minat
- Agama
Dan bisa juga ditambahkan beberapa info lainnya, tapi jangan kebanyakan ya
- Pengalaman Kerja
Masukkan semua pengalaman kerja kamu disini, dan pastikan jabatan yang kamu tempati diperusahaan sebelumnya. Lama bekerja sebaiknya juga disebutkan.
- Pendidikan
Di bagian pendidikan boleh diisi dengan pendidikan formal dan informal. Formal biasanya sekolah dan kampus kita. Kalo Informal itu kursus-kursus dan semacamnya.
Dalam menulis bagian ini sebaiknya diurut mulai dari pendidikan terakhir.
- Keahlian atau Skill
Bagian ini memuat segala macam kemampuan yang dimiliki seorang desainer grafis.
Mulai dari penguasaan software sampai kemampuan dalam mengoprasikan mesin cetak misalnya.
- Organisasi
Kalau kita aktif di dalam suatu komunitas, ngga ada salahnya sebutin semua aktifitas kita yang relevan dengan dunia desain. Misalnya ikut forum-forum desain di internet, atau organisasi di kampus (buat yang masih kuliah) atu juga komunitas-komunitas desainer grafis. Dengan begitu, akan memberikan kesan kalo kita itu termasuk orang yang aktif bersosialisasi. Karena di dalam sebuah pekerjaan desain, biasanya kemampuan individu maupun Team Work sangat penting.
Naah inilah contoh CV seorang desainer Grafis
