Sunday, September 24, 2023
HomeArtikelBelajar Photoshop Dengan Caraku....

Belajar Photoshop Dengan Caraku….

24-BelajarPhotoshop

           Adobe Photoshop adalah editor gambar paling populer saat ini. Sebuah aplikasi yang handal untuk mengedit teks, foto atau grafik yang akan  digunakan dalam situs web atau untuk dicetak. Artikel pendahuluan belajar Photoshop ini hanya akan menjelaskan lingkungan kerja dan tools dasar Photoshop. Tidak mungkin dijelaskan seluruh kemampuan Photoshop.

Ruang Kerja Photoshop (Photoshop Workspace)

        Jika anda membuka aplikasi Adobe Photoshop maka anda akan mendapati komponen-komponen Menu Bar, Options Bar, Toolbox, Layar Dokumen jika anda membuka dokumen gambar dan Palettes. Jika anda tidak menemukan komponen-komponen tersebut, lakukan reset ruang kerja Photoshop dengan cara pilih “Window”, “Workspace” kemudian “Default Workspace”. Berikut ini penjelasan masing-masing komponen:

1. Menu Bar.

    Terletak di bagian atas layar Photoshop yang terdiri dari berbagai macam pilihan menu untuk utilitas Photoshop. Anda tentunya sudah cukup familiar dengan menu bar ini karena terdapat dalam aplikasi komputer lainnya.

2. Options Bar.

     Options bar terletak tepat di bawah menu bar, menampilkan pengaturan untuk tools yang sedang kita gunakan. Setiap tool memiliki himpunan option tersendiri.

3. Toolbox.

      Atau dikenal juga dengan nama Tools Palette. Berisi icon-icon sebagai shortcut untuk Tools Photoshop. Secara default toolbox terletak pada sebelah kiri layar Photoshop. Anda dapat mengklik pada panah di sebelah kiri atas toolbox untuk mengubah tampilannya menjadi satu kolom atau dua kolom.

4. Layar Dokumen.

        Setiap dokumen dalam Photoshop memiliki layar tersendiri yang bisa di minimize dan di maximize dengan status bar di bawahnya yang menampilkan informasi spesifik mengenai dokumen tersebut seperti ukuran dokumen, dimensi dokumen dan lainnya. Untuk memperbesar gambar dalam dokumen, tekan tombol keyboard Ctrl bersamaan dengan tombol plus (+). Untuk memperkecil gambar dalam dokumen gunakan tombol Ctrl bersamaan dengan tombol minus ().

5. Palettes.

      Palettes adalah sebuah panel tersendiri yang menampilkan informasi atau pilihan-pilihan untuk bekerja dengan dokumen kita. Palettes secara default terletak pada sebelah kanan layar Photoshop. Palettes memberikan kita akses pada perintah-perintah dan pilihan-pilihan untuk bekerja dengan dokumen gambar kita.

pGambar: Ruang kerja Photoshop.

Belajar Photoshop Toolbox

        Untuk mempermudah proses belajar Photoshop kita akan membahas terlebih dahulu shortcut-shortcut yang sering digunakan pada Toolbox. Anda perhatikan baik-baik icon-icon pada Toolbox. Jika icon tersebut memiliki segitiga berwarna hitam pada sudut kanan bawah itu berarti masih terdapat icon-icon tersembunyi yang memiliki fungsi serupa. Cara menampilkannya adalah dengan mengklik kanan atau mengklik tahan pada icon tersebut maka akan muncul icon-icon lainnya.

  • Move Tool (V)

     Move Tool (V) berguna untuk memindahkan area terpilih dari dokumen, sebuah obyek atau seluruh layer. Tombol Ctrl dapat kita gunakan untuk mengaktifkan Move Tool secara sementara ketika sedang menggunakan tool lainnya.

  • Marquee tools (M)

     Marquee tools (M) digunakan untuk membuat seleksi dengan bentuk persegi (Rectangular Marquee Tool), lingkaran, eliptik (Elliptical Marquee Tool), seleksi satu baris dengan tinggi satu pixel dan lebar selebar dokumen (Single Row Marquee Tool) dan seleksi satu kolom dengan lebar satu pixel dan tinggi setinggi dokumen (Single Column Marquee Tool).

  • Lasso Tool (L)

        Berbeda dengan Marquee Tool (M) dimana kita melakukan seleksi dengan bentuk tertentu, dengan Lasso Tool (L) kita dapat membuat seleksi dengan bentuk tidak beraturan. Ada tiga jenis Lasso Tool masing-masing memiliki kegunaan yang spesifik yaitu Lasso Tool (L) untuk melakukan seleksi dengan cara mengklik kemudian mendrag sesuai bentuk yang kita inginkan. Polygonal Lasso Tool (L) berguna untuk menyeleksi bagian gambar berbentuk rumit dengan cara mengklik pada titik-titik yang berbeda sehingga membentuk poligon. Magnetik Lasso Tool (L) digunakan jika anda merasa membutuhkan bantuan untuk melakukan seleksi. Photoshop akan mencoba seleksi otomatis dengan mengikuti sudut-sudut warna atau kontras yang berbeda.

  • Magic Wand Tool (W)

      Magic Wand Tool (W) memilih area gambar yang memiliki warna yang serupa. Kita dapat mengubah toleransi warna atau seberapa dekat warna yang harus diseleksi dengan warna contoh.

  • Crop Tool (C)

      Crop Tool (C) digunakan untuk memotong gambar. Cara melakukan crop pada gambar dengan ukuran yang kita inginkan adalah, buat seleksi area tertentu pada gambar, kemudian double klik pada seleksi tersebut atau dengan menekan tombol Enter. Untuk membatalkan crop, tekan tombol Esc.

  • Healing Tool (J)

       Healing Tool (J) digunakan untuk memperbaiki foto yang tidak sempurna (Healing Brush Tool), mengatasi gambar yang cacat atau mereduksi warna merah pada mata (Read Eye Tool).

  • Stamp Tool (S)

       Dengan Stamp Tool (S) kita bisa mengklik pada area gambar sumber sebagai titik awal kemudian menggambar pada area lain menggunakan titik awal tersebut sebagai referensi, dengan kata lain mengkloning sumber.

  • Sharpen Tool (R)

       Sharpen Tool (R) digunakan untuk mempertajam gambar, Blur Tool (R) untuk mengaburkan gambar sedangkan Smudge Tool (R) digunakan untuk menggosok gambar seperti halnya anda menggosok gambar menggunakan uang koin.

  • Dodge Tool (O)

      Dodge Tool (O) berguna untuk mencerahkan bagian dari gambar, Burn Tool (O) untuk menggelapkan bagian gambar sedangkan Sponge Tool (O) untuk men-saturasi atau men-desaturasi bagian dari gambar.

  • Brush Tool (B)

        Brush Tool (B) cocok untuk menggambar atau mewarnai dengan garis tidak tegas. Gambar sebuah garis dengan mengklik kemudian mendrag di atas kanvas. Ukuran brush dan pengaturan lainnya dapat diubah pada options bar di bawah menu bar.

  • Pencil Tool (B)

     Pencil Tool (B) cocok untuk menggambar atau mewarnai dengan garis tegas. Pengaturan untuk pencil tool terdapat pada options bar yang terletak di bawah menu bar.

  • Eraser Tool (E)

       Eraser Tool biasa digunakan untuk menghapus pixel dari kanvas. Seperti halnya Brush dan Pencil, pengaturan untuk Erase tool juga terdapat pada options bar.

  • Paint Bucket Tool (G)

     Paint Bucket Tool (G) mengisi area terseleksi dengan warna serupa. Cara menggunakannya adalah dengan mengklik pada area kanvas yang kita pilih.

  • Gradient Tool (G)

        Gradient Tool (G) berguna untuk mengisi area seleksi dengan campuran dua warna atau lebih sesuai arah yang kita inginkan, bisa horizontal, vertikal atau diagonal.

  • Pen Tool (P)

      Pen Tool digunakan untuk membuat seleksi dengan cara membuat anchor point. Dari dua anchor point yang dibuat, kita bisa memanipulasinya menjadi bentuk garis lurus atau garis lengkung. Dengan Pen Tool kita bisa membuat seleksi yang akurat pada foto. Silahkan lihat tutorial cara menggunakan Pen Tool.

  • Type Tool (T)

       Type Tool (T) berguna untuk menuliskan teks pada kanvas dengan cara pilih Type Tool, klik pada kanvas, dan mulailah menulis. Setelah selesai menulis klik tanda centang pada options bar atau cukup tekan Ctrl+Enter.

  • Shape Tools

       Kita dapat membuat bentuk-bentuk persegi, elipse, lingkaran, garis, poligon menggunakan shape tools dengan cara mengklik pada kanvas kemudian mendragnya.

  • Memilih Warna (Color Picker)

       Atur warna foreground dan background dengan cara mengklik pada kotak warna kemudian pilih warna dari color picker. Tekan shortcut tombol D jika ingin mengembalikan warna foreground dan backgorund kembali ke pengaturan awal. Tekan tombol X jika ingin men-switch antara warna foreground dengan background.

  • Eyedropper Tool (I)

       Eyedropper Tool mengizinkan anda untuk mengambil warna contoh dari sebuah gambar, bahkan dari aplikasi di luar Photoshop, dan mengaturnya sebagai warna foreground. Untuk menjadikan warna background, tekan tombol Alt ketika anda memilih warna menggunakan eyedropper Tool.

  • Hand Tool (H)

    Ketika anda menperbesar (zoom) sebuah gambar, maka kanvas tidak memiliki ruang yang cukup untuk menampilkan seluruh gambar. Untuk melihat bagian gambar yang tidak terlihat, anda harus menggeser kanvas menggunakan Hand Tool.

jd

www.trikmudah.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular