“Kita harus mensyukuri, karena mata kita mampu menerima miliaran warna” Ujar Pak Ung salah satu pembicara acara Workshop Layout and Typography kemarin ( 06 Maret 2016)
Ya, kita akan serempak setuju dengan ucapan beliau. secanggih apapun lensa sebuah kamera ia tidak akan pernah mampu menandingi kecanggihan lensa mata kita yang telah Allah berikan. karena sejatinya manusia adalah sebaik-baiknya makhluk yang diciptakan.
Oh ya, sebelumnya saya akan memaparkan sedikit tentang acara workshop yang kemarin kami hadiri. Acara tersebut diadakan oleh MDC (Mosliem Designer Comunity) JABODETABEK, dan itu adalah acara workshop Layout dan typography sesi pertama setelah terbentuknya MDC JABODETABEK pada bulan April tahun lalu. Acara tersebut menghadirkan dua pembicara yang diundang khusus dari Universitas Bina Nusantara yaitu Bapak Noor Udin Ung dan Bapak Arif PSA yang notabenenya sebagai dosen fakultas DKV BINUS, seperti yang sama-sama kita ketahui bahwasannya BINUS adalah salah satu Universitas yang mencetak para Desain Grafis muda yang telah mengantongi puluhan kejuaran dalam bidang Desain Grafis tentunya. Luar biasa bukan?
Bukan hanya MDC dan Pembicaranya yang luar biasa, materi yang disampaikan pun lebih dari sekedar materi biasa tentunya, banyak hal yang dapat kita pelajari disana bahkan boleh dibilang berbagai hal mungkin yaaaa. Kenapa? salah satunya adalah kita jadi tahu apa perbedaan antara seniman dan desain grafis. bukannya selama ini yang kita tahu bahwa seorang desain grafis itu bisa dipanggil seniman juga ya teman? ternyata ada sedikit kekeliruan dalam penafsirannya.
Menurut bapak Ung Seniman itu identik dengan para pelukis, para pujangga, dan sejajarannya. mengapa demikian? karna karya seni selalu memiliki intrepetasi-intrepetasi yang luas. berbeda dengan seorang desain grafis, walaupun sama-sama memiliki unsur seni boleh dibilang desain grafis itu HARUS alias KUDU sederhana dalam penyampaian maksud seni tersebut. karena desain grafis adalah sesuatu yang dapat difahami.
Bisa temen-temen bayangin gimana kalo desain grafis itu sejalan dengan karya seni para pelukis atau para pujangga yang memiliki intrepetasi luas dan butuh bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun untuk memahami maksud dari desain yang kita buat, bisa-bisa di dunia ini dipenuhi dengan misteri kaya senyum monalisa begitu dah.
Desain Grafis sendiri memiliki 3 kunci:
- Pesan
- Target Audiens
- Strategi
Kita harus bisa membaca bahasa segala kalangan, agar pesan yang kita bawakan lewat desain yang kita buat itu sampai kepada target yang kita tuju. dan seorang desainer harus memiliki strategi salah satunya ide yang kita kembangkan lewat visual, jika seorang seorang desainer tidak memiliki ide maka itu hanya menjadi gambar kosong tanpa makna. karna pada hakikatnya seseorang yang kreatif itu mampu mengubah sesuatu yang awalnya tidak enak menjadi enak, awalnya tidak menarik menjadi amat menarik. itulah kehebatan seseorang yang kreatif apapun kondisinya ia akan menemukan solusinya.
“YOUR DESIGN STILE IS A TAILOR MADE”
DESIGNER MASUK SYURGA ? WHY NOT?
selagi yang kita bagi itu memberikan kebaikan, dan kita tau akan dampaknya untuk kebaikan….NO PROBLEM!!
Mau tau lebih banyak materi yang disampaikan? yukkk sama-sama kita hadiri workshop sesi selanjutnya aja yaa . hahahaha
atau jika temen-temen berminat untuk gabung menjadi member MDC JABODETABEK juga bisa kok, untuk info lebih lanjut temen-temen bisa hubungi aja langsung MDC nya di mdcchapterjabodetabek@gmail.com.
selamat mencoba.
Semangat berkarya PEMUDA!!
Depok, 07 Maret 2016